Cara desain Jalan Dengan Mudah- Seperti yang kita tahu bahwa perkembangan infrastruktur di Indonesia sangat massiv saat ini. Hal ini terlihat dari beberapa program kementrian PUPR yang merencanakan pembangunan jangka menengah dan jangka panjang. Salah satu pembangunan yang sangat penting adalah pembangunan jalan. Ada banyak tipe jalan di Indonesia sesuai dengan klasifikasi pada SNI. Pembangunan jalan yang baik harus direncanakan dengan baik dan melalui tahapan- tahapan yang sudah diatur dalam ketentuan peraturan menteri maupun undang- undang jasa konstruksi. Tahapan pembangunan jalan antara lain : Studi kelayakan, perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pemeliharaan dan operasional.
Pada artikel ini akan kita bahas bagaimana cara mendesain jalan dengan mudah. Proses desain jalan selalu mengacu pada SNI terutama pada perencanaan geometrik jalan. Ada 2 cara dalam mendesain geometri jalan yaitu cara manual dan cara otomatis. Di era serba digital ini tentu banyak software yang dapat membantu mendesain jalan salah satunya adalah Autocad Civil 3D.
Civil 3D merupakan software dari Autodesk yang digunakan untuk mendesain jalan, bendungan, saluran irigasi, jaringan pipa, dan sebagainya. Software ini juga merupakan software untuk BIM (Building Information Modeling) yang memungkinkan membuat model 3D, menghitung volume, mengolah data kontur, export file IFC, dan dapat diintegrasikan dengan software BIM lainnya.
Desain jalan menggunakan civil 3D sangatlah mudah dilakukan karena interface dari software ini hampir sama dengan autocad. Berikut langkah- langkah menggunakan Civil 3D dalam proses desain jalan.
1. Setting Koordinat. Langkah awal dalam menggunakan civil 3D adalah menyesuaikan pengaturan koordinat di dalam civil 3D sesuai dengan lokasi proyek. Setting koordinat sangat wajib dilakukan oleh user Civil 3D.
2. Membuat Surface Kontur. Surface adalah suatu model permukaan tanah eksisting yang menjadi lokasi pembangunan jalan. Ada banyak cara untuk mendapatkan kontur eksisting yaitu mengukur langsung di lokasi dengan menggunakan Alat ukur Total Station, Theodolit, TLS, maupun fotogrametri. Data hasil pengukuran (point XYZ) dapat diolah didalam civil 3D dan menghasilkan surface.
3. Membuat Alinyemen Horizontal. Alinyemen horizontal dapat didesain dengan mudah menggunakan civil 3D, dimana kita hanya perlu input data- data perencanaan saja seperti koordinat stasiun awal, stasiun akhir, tikungan, radius tikungan, panjang peralihan, dan sebagainya. Civil 3D akan secara otomatis menggambarkan alinyemen horizontal.
4. Membuat Long section Tanah Eksisting. Sebelum memulai desain alinyemen vertikal, kita perlu mengetahui kondisi tanah eksisting secara memanjang. Hal ini bertujuan untuk mempermudah penentuan desain alinyemen vertikal.
5. Membuat Alinyemen Vertikal. Proses desain selanjutnya adalah alinyemen vertikal. Disini kita hanya perlu input data seperti Stasiun PVI, Elevasi PVI, Kemiringan Jalan, panjang lengkung, dan sebagainya. Maka secara otomatis akan terbentuk alinyemen vertikal. Tanpa perlu menggambar secara manual.
6. Menghitung Superelevasi. Perlu diketahui bahwa di dalam software Civil 3D kita bisa menghitung dan membuat superelevasi secara otomatis. Kita hanya perlu input kecepatan jalan, lebar jalan, dan eMax.
7. Membuat Profil Jalan. Civil 3D juga bisa membuat profil penampang jalan yang akan digunakan. Jika superelvasi sudah dihitung, maka profil jalan pada cross section juga otomatis akan mengikuti.
8. Membuat Corridor Jalan. Corridor jalan berfungsi untuk membentuk model 3D jalan tersebut. Dimana kita bisa membuat visualisasi model jalan. Disini kelebihannya adalah model galian dan timbunan akan otomatis terbuat.
9. Membuat gambar 2D long section dan Cross Section. Apakah anda termasuk orang yang masih menggambar cross section secara manual? maka anda sudah ketinggalan jaman. Dengan Civil 3D ini gambar cross section akan terbuat secara otomatis kurang dari 1 menit berapa pun jumlahnya.
10. Menghitung Volume. Jika anda masih menghitung volume galian dan timbunan tanah secara manual, maka anda harus cepat- cepat belajar menggunakan civil 3D. Karena software ini mampu membuat laporan volume secara cepat dan akurat.
Itulah 10 langkah cepat dalam mendesain jalan. Penggunaan Civil 3D sangat membantu dalam proses desain. Sehingga produktivitas anda semakin meningkat. Namun tidak sedikit yang belum tahu menggunakan Civil 3D ini sehingga kami dari komunitas ilmuproyek.com berencana menggelar pelatihan secara online bagi pemula yang sama sekali belum pernah pegang civil 3D.